Pempek atau juga boleh disebut empek-empek, yah siapa yang tak tahu dengan nama ini..Salah satu makanan Khas Kota Palembang yang terbuat dari adonan Ikan dan Sagu yang dalam penyajiannya juga ada beberapa cara seperti digoreng, direbus dan dipanggang.Pempek pada masa lalu biasa dibuat dengan bahan utama Ikan Belido/Belida ,Ikan gabus, tetapi semakin langkahnya populasi ikan Belido maka pempek sekarang sudah biasa dibuat dari berbagai macam ikan seperti : Ikan Gabus, Ikan Parang parang, Toman bahkan memakai Ikan Laut seperti Kakap dan Tenggiri.
Salah satu adegan pembuatan adonan Pempek
Penyajian pempek ditemani oleh saus atau kuah berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dll, tapi ada sebagian masyarakat keturunan biasa membuat cuka dengan dicampurkan sedikit arak.Bagi masyarakat asli Palembang,cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera seperti pendatang dari Pulau Jawa maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning bisa juga dicampurkan tumbukan udang kering.
Pempek Telor dengan Cuka dan pelengkap lainnya
Ada juga Pempek yang bahan dasarnya tidak memakai dari olahan daging ikan teapi memakai bahan dari kulit Ikan , warnanya agak kecoklatan , tekstur kasar dan lebih keras dari pempek lainnya yah ..ini dinamakan dengan Pempek Kulit, seperti gambar dibawah ini:
Pempek Kulit